Tampilkan postingan dengan label Tentang Muslimah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tentang Muslimah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 16 Mei 2015

Artikel Tematik

Diposting oleh niken woropalupi di 11.12.00 0 komentar

⭐ SAHABAT BINTANG 5 ⭐

Saudaraku yang dirahmati Allāh Subhānahu wa Ta'āla,

Pernahkah anda membeli sebotol air mineral di sebuah warung kaki lima atau warung pinggir jalan?
Berapa harga untuk 1 botol dari sebuah warung dipinggir jalan? Mungkin kisaran 2000 - 3000 rupiah.

Lalu pernahkah kita membeli air mineral dengan volume yang sama di sebuah bandara? Berapa harga yang harus kita bayar? Mungkin kisaran 10.000 rupiah.

Lalu pernahkh kita membeli air mineral dengan volume yang sama di sebuah restoran hotel bintang 5?
Berapa harganya? Ternyata harganya melambung tinggi, mungkin kisaran 20.000 rupiah untuk 1 buah air mineral dengan volume yang sama.

Yang jadi pertanyaan lagi, apakah rasanya sama?

Ternyata sama... botolnya pun sama...

Lalu apa yang membuat harga air mineral tersebut melambung tinggi?

Jawabannya adalah LINGKUNGAN.

Ketika air mineral itu berada di kaki lima maka harganya pun kaki lima. Ketika air mineral itu berada di sebuah bandara maka harganya pun harga bandara. Jika air mineral berada di restoran bintang 5 maka harganya pun harga bintang lima.

Itulah ilustrasi sederhana tentang betapa pentingnya lingkungan bagi seorang muslim.

Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda:

الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

"Seseorang itu di atas agama sahabatnya, maka perhatikanlah dengan siapa dia bersahabat dan berteman akrab." (HR. Abu Daud no. 4883 dan Tirmidzi no. 2378. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Agama kita di atas agama sahabat kita dan kita terpengaruh dengan lingkungan dan iman orang-orang disekitar kehidupan kita.

Apabila setiap hari kita bergaul dengan sahabat yang imannya kaki lima maka iman kita pun akan kaki lima..

Dan apabila setiap hari kita bergaul dengan sahabat yang imannya bintang lima maka iman kita pun akan bintang lima..

Maka perhatikan, dengan siapa dia bersahabat dan berteman akrab.

Sabda Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam yang lain:

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

Perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang buruk adalah seperti bergaul dengan tukang minyak wangi atau bergaul dengan seorang pandai besi.

Adapun bergaul dengan penjual minyak wangi maka ada 3 kemungkinan yang akan terjadi:
⑴ Dia menghadiahkan minyak wangi kepada dirimu,
⑵ Atau engkau membeli minyak wangi darinya lalu engkau kenakan ditubuhmu,
⑶ Atau jika tidak mampu dari keduanya, setidaknya kita mendapatkan aroma wangi darinya.

Adapun bergaul dengan tukang pandai besi, maka kemungkinannya:
⑴ Percikan api akan mengenai bajumu dan akan membakarnya,
⑵ Atau kita akan terkena bau yang tidak enak untuk dihirup atau dirasakan darinya.

(HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Inilah ilustrasi yang diberikan oleh Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bahwa seorang manusia adalah insan yang lemah.

Dan salah satu bentuk kelemahannya adalah dia sangat terpengaruh dengan lingkungan.

Jika kita ingin menaikkan iman dan memuncakkan iman kita serta ingin menjaga keistiqamahannya maka bergaullah dengan sahabat-sahabat yang baik..

Bergaulah dengan orang-orang yang selalu mengingatkan kita untuk selalu berdzikir kepada Allāh..

Agar kita senantiasa ruku' dan sujud kepada Allāh..

Agar kita berusaha menjaga lapar dan dahaga dalam bingaki puasa kepada Allāh..

Jika kita bertemu dengan orang seperti itu, maka jagalah hubungan baik dengannya..

Karena Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam mengatakan:

إِنَّ مِنَ النَّاسِ نَاسًا مَفَاتِيْحَ لِلْخَيْرِ وَمَغَالِيْقَ لِلشَّرِّ

"Sesungguhnya di antara manusia ada orang-orang yang keberadaan mereka sebagai kunci untuk pembuka (pintu) kebaikan dan penutup (pintu) kejelekan." (HR. Ibnu Majah, Al Baihaqi. Dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

Karena ada diantara manusia yang berfungsi seperti kunci untuk membuka pintu-pintu kebaikan dan untuk mengunci pintu-pintu keburukan.

Saat bersamanya, kita memiliki semangat keimanan yang tinggi dan gairah untuk berdzikir kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Sungkan dan takut untuk berbicara yang didalamnya ada unsur kemaksiatan,

Jika bertemu dan mengetahui ada orang seperti itu, bergaullah dengan mereka, dekatkan diri kita dengan mereka, isi hidup kita dengan bergaul dengan mereka.

Bukankah yang membuat para shāhabat menjadi generasi terbaik adalah karena mereka berinteraksi dengan Nabi kita Shallallāhu 'Alayhi wa Sallam?

Mereka bergaul dan menghabiskan waktu bersama manusia terbaik, manusia yang imannya paling kokoh dan taqwanya yang paling memuncak.

Makanya tidak heran, Nabi berkata:

خَيْرُ النَّاسِ قَرْنِى ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ، ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ..

“Sebaik-baik manusia adalah generasiku, kemudian setelah mereka dan setelah mereka lagi..” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Makanya tidak heran, para tābi'īn menghabiskan waktu dan bergaul dengan para shāhabat, dan para tābi'ut tabi'in bergaul bersama tābi'īn.

Saudaraku yang dirahmati Allāh,

Betapa banyak orang yang ingin berubah kepada kebenaran dan cahaya iman tapi ternyata mereka gagal melakukannya.

Kenapa?

Karena mereka tidak berani keluar dari lingkungan yang buruk dan penuh dengan kemaksiatan, bid'ah dan kesyirikan...

Akhirnya impian hanya tinggal impian. Dia tidak bisa memperbaiki kualitas hidupnya.

Dan betapa banyak orang yang mendapatkan hidayah iman, secercah cahaya kebenaran dan indahnya tauhid karena bergaul dengan orang yang bertauhid kepada Allāh dan menghidupkan sunnah Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam dan semangat dalam mengisi waktu dengan beribadah kepada Allāh Jalla wa 'Ala.

Jangan lupa, ingatlah ilustrasi di awal pembicaraan kita,

Jika kita bergaul dengan seorang yang imannya kaki lima maka kita akan mengikuti iman tersebut.

Dan apabila kita bergaul dan bersahabat dengan iman yang bintang lima maka insyā Allāh kita akan lebih mudah memperbaiki diri kita, tentu saja dengan pertolongan, taufiq dan hidayah dari Allāh Subhānahu wa Ta'āla.

Semoga nashihat ini bermanfaat.

[Ust. Nuzul Dzikri, LC hafizhahullāh]


Jumat, 02 November 2012

Perbaikilah dirimu,,,

Diposting oleh niken woropalupi di 00.02.00 0 komentar

U : “Fren, aku perhatiin kamu kok akhir-akhir ini murung. Kenapa dong? Cerita sama aku….”
N : “ Kan kamu tau sendiri, beberapa bulan yang lalu aku putus sama M dan sampai sekarang aku masih susah buat lupainnya, T,T(nangis Bombay)
U : “Yaampun, jadi itu ternyata.. Udahlah, ngapain masih mikirin dia, jelas-jelas kamu tau dia udah jadi milik orang lain padahal baru putus sama kamu. Diluar sana masih banyak yang jauh lebih lebih dari dia”

N : “Kadang-kadang aku berpikir gitu, tapi disisi lain aku berpikir berbeda. Gimana sih cara terbaik memilih seorang pasangan itu? Aku udah males, takut hal yang sama terulang lagi” T,T
U : “Sebenarnya caranya gampang kok. Cuma tinggal perbaiki diri aja.
N : “Perbaiki diri gimana maksudnya?”
U : “Jadi gini ya, bukan lantaran kita mendapat seorang pasangan yang baik lalu kita akan berubah menjadi baik. Tapi kita perbaiki diri kita dulu baru pasangan yang baik yang akan kita dapat. Aku pernah diceritain guru agamaku waktu SMA, pasangan kita itu sebenarnya adalah cerminan dari diri kita. Contohnya kalau kitanya males belajar jangan harap punya pasangan pinter. Kalau kitanya jorok, bisa jadi pasangan kita jauh lebih jorok dari kita. Setiap orang pasti ingin punya pasangan yang soleh, rajin, bersih bla bla bla. Maka kita juga harus menyamakannya. Mumpung kamu masih ada waktu untuk perbaiki diri, perbaikilah dirimu, insya allah pasangan yang kamu inginkan akan kamu temukan. J Kan kamu udah tau sendiri laki-laki baik untuk wanita yang baik juga. Laki-laki buruk juga untuk wanita buruk pula. Jadi semangatlah J
N : “Insya allah aku semangat. Makasih ya J

Pesan yang bisa diambil :
“bukan lantaran kita mendapat seorang pasangan yang baik lalu kita akan berubah menjadi baik. Tapi kita perbaiki diri kita dulu baru pasangan yang baik yang akan kita dapat karena pasangan kita itu sebenarnya adalah cerminan dari diri kita” =)

Senin, 16 Juli 2012

MEET AND GREET WITH ANDY ARSYIL RAHMAN

Diposting oleh niken woropalupi di 00.40.00 0 komentar
Hari ini memang sepertinya hari yang bersejarah bagi saya..

Karna bisa ketemu artis idola saya 'Andi Arsyil Rahman Putra' yang selama ini cuma bisa liat di televisi maupun layar lebar, tadi sore subhanallah saya bisa ketemu dan lihat langsung. Subhanallah sekali orangnya ganteng, murah senyum, rapi dan tinggi lagi... :)

Walau saya belum memiliki tanda tangannya (insya allah kapan2 :D) tapi masih beruntung saya mendapatkan fotonya.. hehe

Andi Arsyil jauh lebih cakep disini daripada saat ia main di Ketika Cinta Bertasbih,, hehe

Jadi kemaren itu dia akan talkshow tentang buku ketiganya yang berjudul "HOPE"....

Tapi berhubung kameranya kurang bagus jadi ya begini deh tapi hasilnya ya lumayan :)



           Andy Arsyil dari samping





















Lagi sibuk menandatangani buku nih.. Krna tadi saya datang tak terencana (iseng2 aja main ke BP)  jadi belum sempat punya bukunya deh :(



Tapi lumayan bisa dapat fotonya heheheh :)

Walau belum beruntung mendapatkan buku ketiganya secara gratis tapi alhamdulilah dapat hadiah tas dari panitia :)

Rabu, 20 Juni 2012

Kecerdasan Anak Turunan Dari Ibu, benarkah?

Diposting oleh niken woropalupi di 22.09.00 0 komentar
Memiliki anak cerdas tentu dambaan tiap pasangan atau yang bakal menjadi calon ibu dan calon bapak kelak. (contohnya saya :D). Beberapa minggu terakhir ini, saya sering sekali membaca beberapa artikel tentang bagaimana mencetak anak yang cerdas. Beberapa artikel yang saya baca menyatakan bagaimana genetik dari ibu adalah faktor yang berperan paling besar dalam pembentukan kecerdasan anak. Namun di lain artikel saya membaca juga bagaimana peran nutrisi dan stimulasi lingkungan sebagai faktor yang tidak kalah pentingnya. Berawal dari rasa penasaran saya, saya menemukan beberapa fakta ditinjau dari sisi ilmiah. Semoga bisa bermanfaat untuk para calon ibu, calon bapak, atau pasangan yang sedang menunggu ‘sang buah hati’. :)





Beberapa hari ini, saya tanpa sengaja menemukan   sejumlah artikel yang menuturkan bahwa kecerdasan anak diwariskan sebagian besar dari kecerdasan sang ibu. Bahkan ada yang dengan beraninya memberi judul ‘Tidak Perlu Mencari Suami Pintar, Kecerdasan Anak Turun Dari Ibu’… Mmm… Masak sih? Beneran tah?

Sabtu, 19 Mei 2012

AKHWAT SEJATI

Diposting oleh niken woropalupi di 22.50.00 0 komentar






Seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya:
“Abi, ceritakan padaku tentang Akhwat Sejati
Sang Ayah tersenyum dan menjawab :
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan  paras wajahnya
  • Tetapi dari kecantikan hati yang ada di baliknya
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona
  • Tetapi dari sejauh mana ia menutupi tubuhnya
Akhwat sejati bukanlah begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan
  • Tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan tersebut pada orang lain
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya
  • Tetapi dari apa yang sering mulutnya bicarakan

Minggu, 29 April 2012

RAHASIA SHALAT 5 WAKTU

Diposting oleh niken woropalupi di 22.24.00 0 komentar

Ali bin Abi Talib r.a. berkata, “Sewaktu Rasullullah SAW duduk bersama para sahabat Muhajirin dan Ansar, maka dengan tiba-tiba datanglah satu rombongan orang-orang Yahudi lalu berkata, ‘Ya Muhammad, kami hendak bertanya kepada kamu kalimat-kalimat yang telah diberikan oleh Allah kepada Nabi Musa A.S. yang tidak diberikan kecuali kepada para Nabi utusan Allah atau malaikat muqarrab.’

Lalu Rasullullah SAW bersabda, ‘Silahkan bertanya.’

Berkata orang Yahudi, ‘Coba terangkan kepada kami tentang 5 waktu yang diwajibkan oleh Allah ke atas umatmu.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Zuhur jika tergelincir matahari, maka bertasbihlah segala sesuatu kepada Tuhannya. Shalat Asar itu ialah saat ketika Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Shalat Maghrib itu adalah saat Allah menerima taubat Nabi Adam a.s. Maka setiap mukmin yang bershalat Maghrib dengan ikhlas dan kemudian dia berdoa meminta sesuatu pada Allah maka pasti Allah akan mengkabulkan permintaannya. Shalat Isyak itu ialah shalat yang dikerjakan oleh para Rasul sebelumku. Shalat Subuh adalah sebelum terbit matahari. Ini kerana apabila matahari terbit, terbitnya di antara dua tanduk syaitan dan di situ sujudnya setiap orang kafir.’

Setelah orang Yahudi mendengar penjelasan dari Rasullullah saw, lalu mereka berkata, ‘Memang benar apa yang kamu katakan itu Muhammad. Katakanlah kepada kami apakah pahala yang akan diperoleh oleh orang yang shalat.’

Rasullullah SAW bersabda, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Zuhur, pada saat itu nyalanya neraka Jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat pada ketika itu akan diharamkan ke atasnya uap api neraka Jahanam pada hari Kiamat.’

Sabda Rasullullah saw lagi, ‘Manakala shalat Asar, adalah saat di mana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi. Orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Asar akan diampunkan dosanya seperti bayi yang baru lahir.’

Selepas itu Rasullullah saw membaca ayat yang bermaksud, ‘Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan. Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat Maghrib kemudian meminta sesuatu daripada Allah, maka Allah akan perkenankan.’

Sabda Rasullullah saw, ‘Shalat Isya’ (atamah). Katakan kubur itu adalah sangat gelap dan begitu juga pada hari Kiamat, maka seorang mukmin yang berjalan dalam malam yang gelap untuk pergi menunaikan shalat Isyak berjamaah, Allah S.W.T haramkan dirinya daripada terkena nyala api neraka dan diberikan kepadanya cahaya untuk menyeberangi Titian Sirath.’

Sabda Rasullullah saw seterusnya, ‘Shalat Subuh pula, seseorang mukmin yang mengerjakan shalat Subuh selama 40 hari secara berjamaah, diberikan kepadanya oleh Allah S.W.T dua kebebasan yaitu:
1. Dibebaskan daripada api neraka.
2. Dibebaskan dari nifaq.

Kamis, 26 April 2012

Keutamaan dan Kasih Sayang Ibu Tausyiah Aa Gym

Diposting oleh niken woropalupi di 03.01.00 0 komentar

 “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dgn sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara kedua atau kedua-dua sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yg mulia.” .

Dari Abu Hurairah dia berkata telah datang kepada Rasulullah saw seorang laki-laki lalu bertanya: “Wahai Rasulullah siapakah yg lbh berhak utk saya pergauli dengan baik?” Beliau menjawab “Ibumu” dia berta lagi “Kemudian siapa?” Beliau menjawab “Ibumu” dia berta lagi “Kemudian siapa?” Beliau menjawab “Ibumu” dia berta lagi “Kemudian siapa?” Beliau menjawab “Ayahmu”. Dari isi Hadist terlihat betapa Allah melalui Rasulullah menilai besar pengorbanan orang tua kita terutama Ibu. Apa yg sudah ibu berikan kepada anak tak dapat dibandingkan dgn apapun di dunia ini. Orang tua terutama ibu harus selalu kita hormati sepanjang hidup kita. Walaupun itu bukan orang tua kita sendiri. Kalau kita menghormati semua orang tua berarti kita menghormati orang tua kita. Begitu juga bila kita memaki orang tua yg bukan orang tua kandung maka berarti kita memaki orang tua kita sendiri. Memuliakan orang tua kita bukan dgn memberi harta yg berlimpah. Tetapi akhlak yg baik dari anak-anak sudah membuat orang tua kita damai dan senang. Harta tak dapat dibandingkan dgn kemuliaan akhlak yg baik. Kita sebagai anak harus memohon berjuang sekuat kepada Allah bila orang tua kita belum mendapat hidayah dari Allah. Dan kita harus selalu menerima segala kekurangan orang tua kita dgn lapang dada.



sumber : file chm bundel Tausyiah Manajemen Qolbu Aa Gym

**"*-APABILA IBU BOLEH MEMILIH *""*-

Diposting oleh niken woropalupi di 02.24.00 0 komentar

Asaalamu'alaikum warahmatullah wabarakatu"Semoga coretan sederhana ini ,bisa menjadi renungan berharga untuk kita semua khusunya kita yg bergelar seorang anak ...INSYAAllah


"Anakku....Apabila ibu boleh memilih berbadan langsing atiou berbadan besar karena mengandungmu...?maka ibu akan memilih mengandungmu anakku...karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah9 bulan nak...engkau hidup diperut ibuengkau ikut kemanapun ibu pergiengkau ikut merasakan ketika jantung ini berdetak keras karena kebahagiaanEngkau menendang-nendang rahim ibu ketikaengkau merasa tidak nyaman karens ibu kecew Ddan berurai air mata

Minggu, 15 April 2012

SUBHANALLAH..... INILAH MANFAAT DARI SETIAP GERAKAN SHOLAT

Diposting oleh niken woropalupi di 16.53.00 1 komentar

Setiap gerakan shalat yang dicontohkan Rasulullah SAW sarat akan hikmah dan manfaat. Syaratnya, semua gerak tersebut dilakukan dengan benar, tumaninah, serta dilakukan secara istikamah.
Suatu ketika Rasulullah SAW berada di dalam Masjid Nabawi, Madinah. Selepas menunaikan shalat, beliau menghadap para sahabat untuk bersilaturahmi dan memberikan tausiyah. Tiba-tiba, masuklah seorang pria ke dalam masjid, lalu melaksanakan shalat dengan cepat.
Setelah selesai, ia segera menghadap Rasulullah SAW dan mengucapkan salam. Rasul berkata pada pria itu, “Sahabatku, engkau tadi belum shalat!”
Betapa kagetnya orang itu mendengar perkataan Rasulullah SAW. Ia pun kembali ke tempat shalat dan mengulangi shalatnya. Seperti sebelumnya ia melaksanakan shalat dengan sangat cepat. Rasulullah SAW tersenyum melihat “gaya” shalat seperti itu.
Setelah melaksanakan shalat untuk kedua kalinya, ia kembali mendatangi Rasulullah SAW. Begitu dekat, beliau berkata pada pria itu, “Sahabatku, tolong ulangi lagi shalatmu! Engkau tadi belum shalat.”
Lagi-lagi orang itu merasa kaget. Ia merasa telah melaksanakan shalat sesuai aturan. Meski demikian, dengan senang hati ia menuruti perintah Rasulullah SAW. Tentunya dengan gaya shalat yang sama.
Namun seperti “biasanya”, Rasulullah SAW menyuruh orang itu mengulangi shalatnya kembali. Karena bingung, ia pun berkata, “Wahai Rasulullah, demi Allah yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik lagi. Karena itu, ajarilah aku!”

Kamis, 01 Desember 2011

Kata Ustadz Yusuf Mansur,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Diposting oleh niken woropalupi di 22.44.00 0 komentar
"Jangan risaukan Nikmat yang belum kita miliki, tapi risaulah akan Nikmat yang belum kita Syukuri.."

Terkadang Allah menganugerahkan Nikmat melalui MASALAH & memberi MASALAH melalui Nikmat. Semoga apa yang kita terima hari ini merupakan Nikmat Allah yang terbaik untuk kita & menjadikan kita senantiasa bersyukur, Amin

Jumat, 24 Juni 2011

MENGAPA HARUS BERJILBAB??

Diposting oleh niken woropalupi di 00.03.00 0 komentar
Duhai yang merasa Muslimah... Pertanyaan ini sangat penting untuk dilontarkan dan jawabannya sangat lebih penting lagi. Akan tetapi, pertanyaan di atas membutuhkan jawa-ban yang sangat panjang. Di sini akan kami sebutkan sebagian dari jawaban tersebut: Pertama; Sebagai Realisasi Ketaatan Kepada Allah dan Rasul-Nya. Karena ketaatan tersebut akan menjadi sumber kebahagiaan dan kesuksesan besar di dunia dan akhirat. Maka seseorang tidak akan merasakan manisnya iman sebelum mampu melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya serta berusaha merealisasikan semua perintah-perintah tersebut. Allah Subhannahu wa Ta'ala berfirman, “Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (Al- Ahzab :71) Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda,“Sungguh akan merasakan manisnya iman seseorang yang telah rela Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Muhammad sebagai nabi (yang diutus Allah).” (H.R. Muslim) Di samping itu, bahwa tujuan utama Allah menciptakan jin dan manusia tidak lain adalah untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana yang telah difirmankan di dalam surat adz-Dzariyat ayat 56. Maka segala aktivitas dan kegiatan manusia
 

niken woropalupi Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea