Rabu, 20 Juni 2012

Kecerdasan Anak Turunan Dari Ibu, benarkah?

Diposting oleh niken woropalupi di 22.09.00
Memiliki anak cerdas tentu dambaan tiap pasangan atau yang bakal menjadi calon ibu dan calon bapak kelak. (contohnya saya :D). Beberapa minggu terakhir ini, saya sering sekali membaca beberapa artikel tentang bagaimana mencetak anak yang cerdas. Beberapa artikel yang saya baca menyatakan bagaimana genetik dari ibu adalah faktor yang berperan paling besar dalam pembentukan kecerdasan anak. Namun di lain artikel saya membaca juga bagaimana peran nutrisi dan stimulasi lingkungan sebagai faktor yang tidak kalah pentingnya. Berawal dari rasa penasaran saya, saya menemukan beberapa fakta ditinjau dari sisi ilmiah. Semoga bisa bermanfaat untuk para calon ibu, calon bapak, atau pasangan yang sedang menunggu ‘sang buah hati’. :)





Beberapa hari ini, saya tanpa sengaja menemukan   sejumlah artikel yang menuturkan bahwa kecerdasan anak diwariskan sebagian besar dari kecerdasan sang ibu. Bahkan ada yang dengan beraninya memberi judul ‘Tidak Perlu Mencari Suami Pintar, Kecerdasan Anak Turun Dari Ibu’… Mmm… Masak sih? Beneran tah?



Nah, setelah menyimak beberapa artikel temuan tersebut, saya mendapati bahwa kecerdasan dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu nutrisi, stimulus, dan genetik. Ketiganya akan menghasilkan kecerdasan optimal jika masing-masing juga bekerja optimal. Namun demikian, banyak yang menyatakan bahwa memang kecerdasan sang ibu lebih memberi pengaruh besar kepada kecerdasan anak. Bahkan seorang pakar menyatakan “kalau cari suami nggak perlu yang pintar-pintar amat, tapi kalau cari istri kalau bisa yang pintar!”.



Faktor genetik seorang Ibu sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Menurut ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlands Dr Ben Hamel “Pengaruh itu sedemikian besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal dari ibu”. Karena itu, ibu yang cerdas berpotensi besar melahirkan anak yang cerdas pula. “Dengan demikian, lebih baik memiliki ibu yang cerdas daripada ayah yang cerdas,” ujar Hamel. Namun, kelainan genetika dari seorang ibu juga dapat diturunkan kepada anak-anaknya, termasuk di antaranya retardasi mental. Dalam keadaan normal, setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom yang terdiri atas 22 pasang kromosom autosom dan sepasang kromosom seks. Ada 23 kromosom berasal dari ibu yang disebut kromosom XX dan 23 pasang lagi berasal dari ayah yang disebut kromosom XY.

Kromosom dari ayah dan ibu akan bergabung saat terjadinya fertilisasi, yaitu pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang akan menghasilkan zigot. Dalam keadaan normal, zigot akan melakukan pembelahan sel secara mitosis sehingga setiap sel dalam tubuh manusia akan membawa informasi genetik yang sama. Otak dikatakan berfungsi optimal jika memiliki kemampuan berfikir kreatif dan innovative pada saat yang tepat. Untuk mendapatkan sel otak yang bisa berfungsi maksimal, selain factor genetic, juga dipengaruhi oleh asupan gizi, dan ransangan luar.

Genetik diturunkan dari kedua orang tua, asupan gizi dan ransangan dari luar tergantung dari bagaimana kita memenuhi kebutuhan gizi anak, dan melayani anak, apakah permainan, interaksi orang tua dan anak. Permainan edukatif dan yang banyak mengundang kreativitas anak tentu akan lebih baik untuk perkembangan otak yang sempurna. Sehingga kecerdasan yang sebenarnya itu adalah akumulasi dari genetic, supply gizi dan ransangan. Dengan artian walaupun orang tua mempunyai genetic yang baik, tapi anak tidak diberi makanan yang baik dan tanpa diransang justru kecerdasan itu tidak akan muncul sempurna.

Subhanallah, betapa pentingnya peran seorang Ibu untuk mencetak generasi yang cerdas. Selain mewariskan fungsi biologis yang sempurna, peran penting Ibu untuk mendidik, mengamati tumbuh kembang anak ternyata berandil besar dalam mencetak generasi mujahid. Mengutip kata Mas Dimas Kusuma dalam blognya, fenotip (penampakan) yang kita lihat bukanlah melulu hasil dari faktor genetik melainkan hasil interaksi dengan lingkungan juga. Manusia hanya berusaha untuk mengetahui dan mempelajari kalam Allah. Allahlah yang Maha mengetahui atas segala penciptaan alam semesta.

0 komentar:

Posting Komentar

 

niken woropalupi Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea