“Bermimpilah! Memeluk bulan sekalipun. Bermimpilah! Karena mimpi adalah cermin kehidupan. Bermimpi adalah awal sesuatu untuk menjadi nyata. Takkan ada yang menyalahkanmu karena mimpi, tak pernah ada yang salah juga dari sebuah mimpi. Bermimpilah, dengan sempurna, lalu ubahlah menjadi kenyataan!” – Oki Setiana Dewi
“Bermimpilah!! Meski memeluk bulan sekalipun...”
Kalimat kiasan yang terkadang bebarapa orang merasa kontra dengan pernyataan tersebut, lalu seraya berkata “mimpi jangan tinggi-tinggi, entar kalau jatuh..sakit!!” atau “kalau enggak kesampean entar kecewa” hehehe J
Tapi menurutku,,,
Bukan mimpi namanya jika tidak tinggi..
Dan bukan mimpi namanya jika biasa-biasa saja..
Jika ingin menjadi orang biasa maka lakukanlah hal yang biasa-biasa saja...
Dan jika ingin menjadi orang yang luar biasa maka lakukan juga hal yang luar biasa!
Kejadian waktu itu memang sempat membuat semangat saya berkobar – kobar. Bagaimana tidak?
Jum’at ( 29/06/2012) pagi itu kami ada kegiatan rutinitas (bimbingan) di BMKG Pusat. BMKG pusat adalah instansi kami nantinya. Kebetulan pembimbing saya adalah Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan, yaitu suatu organisasi yang mengumpulkan hasil-hasl karya tulis baik dari pegawai maupun taruna. Berhubung kunci ruang rapat belum dibuka maka kami dipersilahkan masuk ke ruangan beliau.
Alangkah kagetnya kami menliah ruangannya : subhanallah, bagus bangettttt,,, kursinya empuk, berkarpet, meja dan kursinya bagus, ada televisi layar datar, ada sofa dan mejanya yang dipenuhi dengan minuman dan makanan, dan yang lebih WOW lagi ketika kami menelongok keluar jendela..
SUBHANALLAH…. Aku tak henti-hentinya heran. Kota Jakarta dilihat dari lantai 8 ternyata sungguh menarik. Gedung-gedung tingginya, jalan nya, dkk sungguh indah. Terlebih lagi MoNas yang emasnya sungguh ‘menthor-menthor’ (berkilau). Yah ampun, emakin mimpi saya berkobar-kobar. Jarang-jarang kana da taruna bias masuk ruang kapuslitbang? dan ga ada salahnya juga kan kalau aku bermimpi?
Semakin menggebu-gebu menjadi seseorang yang sukses…
Semakin ingin mengejar mimpi itu menjadi kenyataan….
Semakin ingin menjadi penerus tempat duduk panas itu…..
Semakin ingin membuat orang tuaku bangga atas kesuksesanku….
Semoga mimpiku ini menjadi kenyataan dan semoga Allah dan orang tuaku selalu meridhoi perjalanan hidupku. amin
bermimpilah, Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu (Andrea Hirata - Sang Pemimpi)