Minggu, 10 Juli 2011

Kisahku di Marching Band Bahana AMG…

Diposting oleh niken woropalupi di 21.03.00 7 komentar
Marching Band..??? hmmmm… menurutku nama ini cukup asing bagiku (bagi orang lain mungkin yang udah pernah ikut sebelumnya mungkin tak asing dengan Marching Band). Menurutku, Marching Band merupakan salah satu ekstrakulikuler yang cukup bergengsi (ini kata salah satu senior waktu menyeleksi kami). Kenapa disebut ekskul yang cukup bergengsi?  Karena ekstra kulikuler ini mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, terutama untuk alat hornline dan perkusi.  Aku jadi ingat kisahku 2 tahun lalu saat aku baru mulai kuliah di AMG dan diperkenalkan dengan yang namanya MARCHING BAND.

2 tahun silam……
 Waktu itu danton (red : ketua kelas) kami memberitahu kalau sore nanti (sekitar jam 4) akan ada seleksi marching band. Kebetulan saat itu giliran kelas kami dengan Instrumentasi (kalau nggak salah… J). Dalam hati,, bingung,, apaan sih Marching Band?? Waktu OSPEK kemarin dijelaskan tentang Marching Band,, tapi aku sama sekali tak ada bayangan (karena saat pengenalan seragam waktu itu aku ngantuk jadi tak begitu memperhatikan,, hehe J)
Aku hanya tahu Drum Band.. apakah sama antara Marching Band dan Drum Band.. kayaknya sama deh, sama-sama ada akhiran “Band” nya… Buseeeeett,, kenapa sih cewek harus ikut seleksi? Tega banget cewek harus mikul drum-drum yang sebesar itu?

Sabtu, 09 Juli 2011

Sejarah Terbentuknya Struktur Geologi Pulau Sumatera

Diposting oleh niken woropalupi di 14.44.00 0 komentar
Struktur geologi adalah segala unsure dari bentuk arsitektur kulit bumi / gambaran geometri (bentuk dan hubungan) yang diakibatkan oleh gejala - gejala gaya endogen. Secara umum terdapat unsur - unsur dari struktur geologi yaitu, Bidang perlapisan, Lipatan, Patahan dan kekar atau joint.

Pada awal berkembangnya geologi, Pemikiran geologi dimulai oleh Leonardo da Vinci (1452-1519). Pada awalnya perkembangan geologi didominasi pemikiran klasik (fixist), yang menganggap pembentukan orogenesa dan geosinklin terjadi di tempat yang tetap. Mewakili pemikiran ini misalnya Erich Haarmann (1930), yang menyatakan bahwa orogenesa terjadi karena kulit bumi terangkat seperti tumor, dan melengser karena gaya berat. Selanjutnya pendapat ini diterapkan oleh van Bemmelen (1933) di Indonesia sebagai Teori Undasi.
Pemikiran lain, mobilist dikemukakan Antonio Snider-Pellgrini (1658) yang mencermati kesamaan bentuk pantai barat dan timur Atlantik, serta Alfred Lothar Wegener (1915) yang mengemukakan konsep “benua mengembara”. Perubahan mendasar geologi global terjadi setelah Perang Dunia II, ketika data geofisika lantai samudera
 

niken woropalupi Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea